PT POS INDONESIA mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (bansos tunai/BST) dari Kementrian Sosial
Ketua Tim Pelaksana Penyaluran BST Pos Indonesia Hasis Husein menyatakan, pada pekan ini, penyaluran difokuskan untuk calon penerima di daerah Jawa dan Bali. Bantuan yang diberikan sebesar Rp600 ribu sekaligus bantuan periode Mei-Juni
Ia menyebutkan dari 10 juta calon penerima BST saat ini 8 juta di antaranya sudah melewati poses Cleansing dari Kemensos. Namun, PT POS INDONESIA baru menerima surat perintah bayar dari Kemensos untuk 2 juta calon penerima.
Dalam hal ini, pembayaran akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan data yang diberikan oleh Kemensos
Sedangkan untk target, Haris mengaku belum bisa menentukan angka tertentu selama pekan ini. Berbeda dengan pencairan periode lalu saat dana diprioritaskan untuk lansia dan warga sakit, kini penyaluran diprioritaskan untuk pengantaran ke rumah masing-masing. Guna mencegaj terjadi kluster COVID19, Ia menyebutkan penyaluran lewat Kantor Pos dan Komunitas belum menjadi Prioritas.
Disisi lain, Haris mengaku belum mengetahui bansos berupa beras 10kg akan diberikan, Ia menyebutkan Pihaknya sempat menayarkan untuk sekaligus mengantarkan, namun hingga kini belum ada arahan dari Kemensos
Seperti diketahui, program BST Kemensos sempat diberhentikan pada April lalu kembali digelontorkan selama PPKM Darurat. Selain Bansos Rp600ribu untuk 2 bulan tersebut, pemerintah juga memberikan beras 10kg untuk penerima yang sama.
Kendari Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan BST sudah mulai dicairkan pekan lalu, warga berteriak di sosial media menagih bansos yang belum kunjung tiba itu
