Kota Industri

Email

redaksi@kotaindustri.com

Jam Kantor

10:30am - 7:30pm

Kontak

0817-147-582

Program pembiayaan dan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diinisiasi Yayasan Korindo membuahkan hasil. Setidaknya 2ribu ekor lele telah berhasil dipanen dari Kajang Mandiri Sejahtera dan Komunitas Peduli Yatim dan Dhuafa, dua organisasi yang menjadi penerima manfaat program ini (JAKARTA, 6 DESEMBER 2021).

Yayasan Korindo, bagian yang khusus menangani program kontribusi sosial Korindo Group, rutin mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Termasuk di antaranya program kemitraan dengan tema Korindo Green Sponsorship 2021. Melalui program ini, Yayasan Korindo memberikan dana bantuan pendampingan senilai maksimal Rp 30 juta untuk dua organisasi terpilih selama dua tahun.

Pada pelaksanaan perdananya ini, Yayasan Korindo memilih dua organisasi yang memiliki usaha peternakan lele. Mereka memulai proses budidaya lele sejak pertengahan Agustus 2021. Dengan bantuan modal senilai Rp 30 juta serta pendampingan dari Yayasan Korindo, mereka sudah bisa merasakan hasilnya pada tiga bulan setelahnya.

Ketua Kajang Mandiri Sejahtera Panca Suryadi menyebutkan, sebagian besar hasil panen telah dijual ke penjual pecel lele maupun ibu rumah tangga di sekitar area budidaya di Kosambi, Tangerang. “Semoga hasil panen berikutnya bisa lebih banyak, sehingga semakin banyak warga yang bisa menikmati,” ujarnya saat ditemui usai acara panen perdana, Selasa (30/11).

Kajang Mandiri Sejahtera merupakan salah satu penerima program pendampingan dan pembiayaan Yayasan Korindo. Kelompok UMKM ini berupaya membantu ekonomi warga setempat melalui ternak lele.

Bantuan yang diberikan Yayasan Korindo sudah dimanfaatkan Kajang Mandiri Sejahtera untuk membangun instalasi listrik maupun instalasi peternakan, membeli bibit lele dan pakan hingga vitamin. Untuk area budidaya, mereka memanfaatkan empang yang ada di lingkungan sekitar.

Melalui usaha budidaya lele, Panca berharap, kehadiran Kajang Mandiri Sejahtera dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Khususnya di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Semoga perputaran ekonomi bisa terus berlangsung untuk kami maupun masyarakat sekitar,” ucapnya.

Harapan serupa disampaikan Komunitas Peduli Yatim dan Dhuafa yang memiliki kolam di daerah Kosambi, Tangerang. Sebagian dari hasil pertanian dan peternakan lele diberikan untuk warga yang sudah membantu proses pembibitan.

Selain itu, Sekretaris Komunitas Peduli Yatim dan Dhuafa Sigit Arifiyanto menyebutkan, hasil dari bisnis ini juga difokuskan kepada lembaga pengurus anak yatim dan dhuafa.

Ke depannya, Sigit menyebutkan, komunitas akan membenahi manajemen pembibitan. “Kami coba evaluasi agar hasil panen nanti bisa lebih maksimal,” ujarnya saat panen perdana pada Kamis (2/12).

Sebelumnya, selama 1,5 tahun terakhir, Komunitas Peduli Yatim dan Dhuafa sudah mencoba usaha peternakan kambing. Guna memperluas skala usaha, komunitas memutuskan mengembangkan usaha pada bidang pertanian dan peternakan ikan dengan memanfaatkan lahan sisa fasilitas umum (fasum) di Desa Waluya yang kini tidak dimanfaatkan.

Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jeongsik berharap, bantuan yang diberikan Yayasan Korindo dapat membantu para UMKM melewati masa-masa penuh tekanan pada masa pandemi. “Kami mencoba memberikan sumbangsih dalam membantu UMKM di situasi sekarang. Sebab, kami sadari, sektor UMKM punya kontribusi tinggi untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Green Sponsorship 2021 bukanlah program kemitraan yang pertama dijalankan Yayasan Korindo. Sebelumnya, sejumlah kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sudah dijalankan. Di antaranya budidaya hidroponik dan akuaponik di pinggiran Sungai Ciliwung yang menggandeng kelompok tani di Pengadegan, Pancoran, Jakarta. (pr)

0 - 0

Thank You For Your Vote!

Sorry You have Already Voted!