Kota Industri

Email

redaksi@kotaindustri.com

Jam Kantor

10:30am - 7:30pm

Kontak

0817-147-582

Mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Communication Universitas Telkom membangun Tugu ‘Selamat Datang’ Pancamandala dan lakukan seremoni peresmiannya pada hari Kamis, (23/12/2021) di Kawasan Desa Pancamandala (Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya). Peresmian dihadiri oleh kepala desa, sekretariat desa, kepala karang taruna, masyarakat desa, serta mahasiswa sebagai panitia penyelenggara.

Proses pembuatan Tugu Pancamandala dimulai pada tanggal 16 Desember 2021. Sebelum tugu dibuat, terdapat proses koordinasi serta diskusi bersama pihak desa yang menghasilkan tanggapan serta dukungan yang baik. Pembuatan Tugu Pancamandala dimulai dan dipasang satu minggu setelahnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara ‘Punten Pancamandala’ dalam ‘Urban Village’, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi suatu desa yang berada di Jawa Barat. Selain maju secara teknologi digital, Desa Pancamandala memiliki segudang kekayaan di sektor agrikultur seperti petai yang sehat dan manis. Pembuatan dan peresmian Tugu Pancamandala ini bisa menjadi sebuah langkah tepat untuk memajukan Desa Pancamandala sebagai salah satu desa digital Jawa Barat serta mengembangkan potensi kekayaan alamnya.

“Kami harap dengan dibuat dan diresmikannya tugu ini, semakin banyak masyarakat yang mengetahui akan kekayaan alamnya Desa Pancamandala. Apalagi sebentar lagi ‘kan tahun baru jadi semoga ini bisa juga jadi harapan sekaligus semangat baru bagi Desa Pancamandala..”, ujar Project Manager Punten Pancamandala, Alif Fauzi (20).

Sebelumnya, panitia ‘Punten Pancamandala’ juga telah melaksanakan dua rangkaian acara yaitu webinar dan sosialisasi. Webinar bertajuk BOTRAM (Bongkar Potensi Tersembunyi Alam Pancamandala) diadakan melalui Zoom Meeting pada hari Jum’at (3/12/21) dengan tema “Membangun Ketahanan Pangan serta Peluang Bisnis Melalui Urban Farming”. BOTRAM menghadirkan empat orang ahli sebagai narasumber, yaitu Odik Setia Sukmana, S.P., M.P (Penyuluh Pertanian Ahli Madya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat); Yoyok Hery Wahyono (Founder Waroeng Spesial Sambal “SS”); Warid, S.P., M.Si. (Founder Komunitas Trilogi Berkebun); dan Kristina Sisilia, S.T., M.A.B. (Dosen Kewirausahaan Telkom University). Dihadiri oleh sebanyak lebih dari 400 (empat ratus) partisipan, BOTRAM berlangsung selama kurang lebih dua jam tiga puluh menit dan diakhiri oleh penampilan dari penyanyi Teuku Ryzki.

Adapun selanjutnya kegiatan sosialisasi dilakukan kepada warga Desa Sukabirus (Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Barat) pada hari Jum’at (17/12/21). Sosialisasi dilakukan untuk mengedukasi masyarakat akan keuntungan dari menjadi seorang agripreneur tanaman sayur hidroponik sekaligus untuk mengkampanyekan ‘Desa Agrowisata Pancamandala’.

0 - 0

Thank You For Your Vote!

Sorry You have Already Voted!