21 Februari 2006 ditetapkan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dam diperingati tiap tahun sebagai upaya untuk memperingati dan mencegah terjadinya kembali tragedi longsor seperti yang terjadi di TPA Leuwigajah di Kota Cimahi pada 21 Februari 2005.
Sebagai pelaku usaha, CCEP Indonesia yang memiliki prioritas dan pilar di lingkungan berkolaborasi bersama komunitas turut mendukung kegiatan kelola sampah dalam rangka penanganan pengurangan sampah. Dilakukan di lingkungan warga sekitar pabrik CCEP Indonesia di Cikarang Barat, yakni di RT.007/013, Kampung Cibitung Kaum, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, dilakukan edukasi pemilahan sampah kepada para penggerak Desa Bestari dan warga sekitar untuk kelola sampah plastik kemasan berdasarkan jenisnya. Program Desa Bestari ini sebagai pendampingan program berkelanjutan yang memiliki pilar edukasi, lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan kepada warga di sekitar fasilitas produksi CCEP Indonesia berada.
“Momen HPSN ini bukan hanya sekedar seremoni bersama komunitas, namun sebagai program berkelanjutan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat dalam aksi mitigasi perubahan iklim dari pengelolaan sampah dari sumbernya,” ujar Nurlida Fatmikasari, Regional Corporate Affairs Manager untuk wilayah Central Indonesia Region.
Bertajuk “Aksi Kelola Sampah : Pilah, Sedekah, dan Jadi Berkah” edukasi dan aksi kelola sampah dari sumbernya ini berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara dan Paxel. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh warga akan pentingnya mengurangi dan memilah sampah dan upaya pengelolaannya, diikuti oleh 170 warga menghasilkan 31 kg sampah kemasan PET.
Raden Nugraha, Ketua RW.013 Desa Sukadanau mengatakan, kegiatan yang dilakukan CCEP Indonesia dalam edukasi dan aksi pengelolaan sampah ini diyakini akan memberikan nilai-nilai positif di tengah masyarakat. Mewakili aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat, Ketua RW.013 mengapresiasi langkah yang dilakukan perusahaan.
Di wilayah Jakarta, CCEP Indonesia bekerjasama dengan Rumah Literasi Hijau, melakukan edukasi dan aksi pemilahan sampah di Pulau Pramuka. Bersama 95 warga dari usia dini; PAUD, SD, SMP, SMA dan ibu rumah tangga mengumpulkan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan pilah sampah selain dari sumbernya yakni dari rumah tangga ini, juga diakhiri dengan mengumpulkan sampah di sekitar pesisir pantai Pulau Pramuka. Mendaur ulang sampah juga menjadi agenda HPSN bersama Rumah Literasi dengan menghasilkan daur ulang 3 kg sampah kertas, 70 kg sampah plastik didaur ulang menjadi ecobricks, dan terkumpul sampah kemasan plastik 30 kg serta 7 kg sampah PET.