Terjadi penyerangan di BATIQA Hotel Jababeka oleh tujuh orang tamu yang menimpa dua orang staff BATIQA Hotel Jababeka yaitu Fauzi selaku Staff Front Office dan juga Antonius Heru selaku Executive Chef yang pada hari itu tengah bertugas sebagai MOD (Manager On Duty).
Kronologi kejadian ini berawal ketika delapan orang tamu datang ke BATIQA Hotel Jababeka pada sekitar pukul 02.00 pagi tanggal 3 januari 2021, yaitu tujuh pria dan satu wanita yang saat itu datang dalam keadaan mabuk. Pada saat itu, mereka memesan salah satu kamar untuk mengistirahatkan si tamu wanita. Tak berapa lama kemudian, ketujuh tamu pria tersebut datang ke konter Front Office kami dan menyampaikan bahwa mereka ingin mengorder minuman dari Fresqa Bistro, kemudian
dijelaskan oleh Staff FO kami, Fauzi bahwa restoran kami sudah tutup, karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam. Namun ketujuh tamu tersebut bersih keras untuk memesan minuman dari restoran, maka dari itu Security Hotel yang sedang bertugas segera menghubungi Heru yang sedang ditugaskan sebagai MOD hari itu melalui whatsapp.
Tak lama kemudian Heru keluar dari kantor, salah satu dari ketujuh pria tersebut menarik kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner, kemudian Heru didorong, dipukuli, ditendang dengan sadis sampai Heru terjatuh. Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok
Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan. Kemudian Heru diminta untuk pulang oleh mereka, pada saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul, dan menendang Heru. Pelaku mengklaim bahwa salah satu dari anggota mereka adalah KOREM dan POLRES.
Saat telah sampai di area luar hotel merekapun melanjutkan aksi pengeroyokan terhadap Heru dan juga Fauzi. Terdapat dua anggota polisi berseragam datang karena dihubungi oleh para pelaku untuk membawa Heru ke polisi dengan tuduhan atas perilaku tidak sopan, kemudian datang juga security kawasan Jababeka, namun tidak ada satupun dari mereka yang menghentikan pengeroyokan tersebut. Kejadian ini berlangsung dari jam 02.25 sampai dengan 03.30 pagi, saat ini kedua korban, Heru dan Fauzi mengalami luka-luka dan lebam akibat pengeroyokan, dan sedang melakukan Visum di hosanna Medica Hospital yang nantinya kasus ini akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian.